Minggu, 05 Juni 2011

Pavel Osipovich Sukhoi, Sang Arsitek Su-27

Siapa yang nggak kenal sama pesawat tempur Sukhoi? Pasti hampir semua orang tahu. Pesawat tempur dengan bermacam manuver serta mesin jet-nya yang begitu bergemuruh. Tapi, tahu siapa pencipta pesawat Sukhoi itu? Nah, berikut ini saya akan kenalkan dengan Pavel Osipovich Sukhoi, Sang Arsitek Su-27.


Pavel O. Sukhoi
Lahir pada 10 Juli 1895, di Globukoye, desa kecil di Belarusia. Karirnya pertama kali ia awali sebagai insyinyur/perancang di TsAGI (Tsentrahl'nyy Aero-igidrodinameecheskiy Institoot---Lembaga Pusat Aero dan Hidrodinamika), tahun 1925. TsAGI merupakan semacam lembaga pemerintah yang bekerja sama dengan universitas yang didirikan di Zhukovsky (selatan Moskow) pada 1918. Pada 1920-1930 lembaga ini melakukan berbagai proyek kajian, mulai dari pesawat terbang kereta luncur, perahu torpedo, hingga pembangkit listrik tenaga angin. Namun, berikutnya TsAGI hanya berkonsentrasi pada penelitian aerodinamika saja. Lembaga ini juga banyak dalam perancangan pesawat tempur modern, termasuk merancang Su-27.
Pekerjaan besar dilakukan Pavel Sukhoi di TsAGI, ketika ikut ambil bagian dalam pembuatan desain serta konstruksi untuk pengebom berat, seperti TB-1 dan TB-3, yang keduanya dibuat oleh industri Tupolev (didirikan oleh Andrei Tupolev (1888-1972)). Sebagai lulusan MTVU (Institut Tinggi/Pelatihan Teknik Moskow), Tupolev bukan nama yang asing bagi Pavel Sukhoi. Ketika membuat tesis, judulnya "Chasseur Single-engine Aircraft", Andrei Tupolev-lah pembimbingnya.
Kedudukan yang baik di TsAGI terus dicapai Pavel Sukhoi hingga menjadi Kepala Departemen Desain pada 1938. Dengan kedudukan inilah, ia mulai berpikir untuk mendirikan biro desain pesawat sendiri. Dan tahun 1939, ia mendirikan Sukhoi OKB di Kharkov, kemudian kantornya pindah ke Podmonskovye, Moskow agar bisa lebih dekat dengan pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan. Pesawat pertama yang ia buat adalah Su-2, pesawat penyerang darat monoplane, bertenaga mesin piston. Kemudian dilanjutkan dengan Su-6. Keduanya dibuat pada era 1940-1943, namun produksinya tidak banyak.
Dalam perjalanannya biro desain Sukhoi menghadapi beberapa kendala, yakni pemimpin Soviet masa itu, Joseph Stallin (1879-1953) tidak menyukai produknya. Untuk keperluan perang Sukhoi dinilainya tidak bagus, dan produksi pesawat yang tidak terpilih akan mengalami penurunan. Ada rumor, bahwa Stallin tidak menyukai Pavel Sukhoi secara pribadi.
Pada PD II sudah mereda, Sukhoi OKB melakukan perancangan pesawat jet, diberi nama KNOWN-9. Dilengkapi kursi lontar, tenaga hidrolik untuk penggerak kontrol terbang, memakai roket JATO, dilengkapi parasut ekor. Pavel Sukhoi, sih, tampak optimis. Namun, apa daya, impiannya dipatahkan Stallin. Menurut Stallin, KNOWN-9 tidak lebih cuma menyontek Me-262 Jerman...
Sukhoi OKB pasrah. Pilihan jet fighter akhirnya jatuh ke Mikoyan-Gurevich dengan MiG-15. Produksi pesawat Sukhoi yang lainnya tidak digubris pemerintah, sehingga Pavel Sukhoi menutup Sukhoi OKB-nya pada 1949.
Sukhoi OKB baru dibuka kembali pada 1953, ketika Stallin meninggal (14 Mei 1953). Ia kembali lagi memulai perancangannya, yakni membuat fighter-bomber (pengebom tempur) dan interceptor (penyergap). Pesawat yang ia buat yaitu Su-9 Fishpot B, Su-11 Fishpot C, Su-15 Flagon, untuk jenis interceptor. Sementara, Su-17 Fitter C dan Su-24 Fencer, untuk jenis fighter-bomber. Menjelang akhir 1960, Pavel Sukhoi membuat satu prototype lagi, yaitu T-10, dengan jenisnya penyergap jarak jauh. Nah, T-10 inilah yang menjadi cikal-bakal Su-27 yang sekarang. Namun sayang, hanya dua tahun sebelum Su-27 mengudara pertama kalinya (20 Mei 1977), Pavel Sukhoi tutup usia. Pavel Osipovich Sukhoi meninggal dunia pada 15 Desember 1975. Tanggal 25 Desember 1975, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet memberikan penghargaan berupa medali emas bagi pengakuan ilmu kesarjanaannya yang dalam. Kiprah Sukhoi OKB selanjutnya diteruskan oleh Mikhail Simonov.
























Mikhail Simonov

Nah, itulah dia, biografi singkat Pavel Osipovich Sukhoi. Semoga tokoh ini menjadi panutan bagi yang membaca, untuk tidak putus asa dan bekerja keras dalam berkarya.


Sumber: Seri Dunia Kedirgantaraan: Su-27 FLANKER, KEHEBATAN DAN DERIVATIFNYA; Angkasa

Sabtu, 04 Juni 2011

Tupolev Bomber's Family

Salah satu industri pesawat Rusia (dulu Soviet) yang ternama, Tupolev, terkenal akan pesawat-pesawat bombernya (pengebom) yang terkenal.







1. Tupolev Tu-16 "BADGER"






Tupolev Tu-16 (kode NATO:Badger) merupakan
pesawat jet bomber bermesin ganda yang dikembangkan dan digunakan oleh angkatan udara Uni Soviet. Beroperasi sudah 50 tahun lamanya, dan sekarang masih digunakan, oleh AU China dengan varian Xian H-6. Pesawat juga pernah dioperasikan AURI. andil dalam Operasi Trikora tahun 1962 untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. Direncanakan untuk menyerang Karel Doorman, kapal induk AL Belanda. Oleh AURI dipensiunkan tahun 1970

Spesifikasi:
Karakteristik

-Kru:
6-7
-Panjang:
34.80 m
-Lebar sayap:
33.00 m
-Tinggi:
10.36 m
-Luas sayap:
165 m2
-Berat kosong:
37,200 kg
-Berat terisi:
76,000 kg
-Berat maksimal lepas landas:
79,000 kg
-Mesin:
2 x Mikulin AM-3 M-500 turbojets, 93.2 kN (21,000 lbf) thrust each


Kinerja
-Kecepatan maksimum:
1,050 km/h
-Jarak jangkau:
7,200 km
-Batas tertinggi servis:
12,800 m
-Beban sayap:
460 kg/m² (94 lb/sq ft)
-Dorongan/berat: 0.24

Persenjataan

-Guns:
6-7 × 23 mm Nudelman-Rikhter NR-23 cannons, two each in dorsal and ventral remote turrets and manned tail turret, with the occasional addition of one fixed forward in the nose.
-Missiles:

  1. 2 × Raduga KS-1 Komet (AS-1 Kennel) anti ship missile on underwing hardpoints,
  2. 1 × Raduga K-10S (AS-2 Kipper) anti ship missile semi-recessed in bomb bay, or
  3. 2 × Raduga KSR-5 (AS-6 Kingfish) anti ship missile on underwing hardpoints
-Bombs: 9,000 kg (20,000 lb) of free-fall weapons

Operator: China (active) Russia, Uni Soviet, Armenia, Azerbajian, Belarus, Egypt, Georgia, Indonesia, Iraq, Ukraina (inactive)



2. Tupolev Tu-22 "BLINDER"







Tupolev Tu-22 (kode NATO:Blinder), merupakan pesawat pengebom dan pengintai supersonik bermesin ganda, dibuat untuk menggantikan Tu-16 Badger.

Spesifikasi:
-Karakteristik

-Kru:
3 (terdiri pilot, navigator, weapons officer)
-Panjang:
41.60 m
-Lebar sayap:
23.17 m
-Tinggi:
10.13 m
-Luas sayap:
162 m²
-Berat kosong:
kg
-Berat terisi:
85,000 kg
-Berat maksimum lepas landas:
92,000 kg
-Mesin:
2× Donbrynin RD-7M-2 turbojets

  • Dorongan kering: rated 107.9 kN masing-masing
  • Dorongan dengan pembakar lanjut: 161.9 kN masing-masing
Kinerja
-Kecepatan maksimum:
1,510 km/h (938 mph, Mach 1.42)
-Jarak jangkau:
4,900 km
-Batas tertinggi servis:
13,300 m
-Beban sayap:
525 kg/m²
-Dorongan/berat:
0.38
Persenjataan
-Guns:
1 x AM-23 23mm cannon in tail turret
-Missiles: 1 x Kh-22 (AS-4 Kitchen) cruise missile
-Bombs:
9,000 kg (20,000 lb)
Operator: Libya, Iraq, Russia, Union Soviet, Ukraina (inactive)

3. Tupolev Tu-22M "BACKFIRE"








Tupolev Tu-22M (kode NATO:Backfire) adalah pesawat supersonik bersayap ayun (long range strategic) dan pesawat bomber maritim yang dikembangkan dan digunakan oleh Soviet (sekarang juga dipakai pada masa Rusia kini). Pesawat ini merupakan varian lanjut dari Tu-22 Blinder. Pesawat ini ternyata mampu mengecoh pihak Barat, yang menganggap itu hanya turunan Tu-22, namun sebenarnya pesawat ini menunjukkan kemajuan dan kemampuan senjata yang sebenarnya, melebihi Tu-22.

Spesifikasi
Karakteristik
-Kru:
4 (pilot, co-pilot, bombardier, defensive systems operator)

-Panjang: 42.4 m
-Lebar sayap: ---Spread (20
° sweep): 34.28 m
-Tinggi: 11.05 m
-Luas sayap: ---Spread: 183.6 m²
-Berat kosong: 58.000 kg
-Berat terisi:
112.000 kg
-Berat maksimum lepas landas: 126.000 kg
-Mesin: 2 x Kuznetsov NK-25 turbofans, 245 kN masing-masing

Kinerja
-Kecepatan maksimum:
Mach 2.05 (2.327 km/h)
-Jarak jangkau: 7.000 km
-Radius tempur: 2.410 km
-Batas tertinggi servis: 13.300 m
-Laju panjat: 15 m/s
-Beban sayap: 688 kg/m²

-Dorongan/berat: 0.40

Persenjataan:
-Guns:
two 23-mm GSh-23 two-barrel cannon in a radar-controlled tail barbette

-Missiles & Bombs: provision for 12000 kg (26,455 Ib) of disposable stores, including nuclear weapons and free-fall bombs carried internally, or two AS-4 'Kitchen' missiles carried under the wings, or one AS-4 'Kitchen' missile carried semi-recessed into the lower fuselage, or up to three AS-6

Operator: Russia (active) India, Ukraina, Union Soviet (inactive)



4. Tupolev Tu-95 "BEAR"






Tupolev Tu-95 (kode NATO:Bear), merupakan pesawat bomber strategis bermesin empat turboprop (baling-baling). Terbang pertama kali 1952, memasuki dinas dengan Uni Soviet pada 1956 dan diharapkan bisa melayani Angkatan Udara Rusia setidaknya sampai 2040.

Spesifikasi
-Kru: 6-7
-Panjang: 46.2 m
-Lebar sayap: 50.10 m
-Tinggi: 12.12 m
-Luas sayap: 310 m²
-Berat kosong: 90.000 kg
-Berat terisi: 171.000 kg
-Berat maksimum lepas landas: 188.000 kg
-Mesin: 4 x Kuznetsov NK-12M turboprops, 11.000 kW each

Kinerja
-Kecepatan maksimum:
920 km/h
-Jarak jangkau: 15.000 km (unrefueled)
-Batas tertinggi servis: 13.716 m
-Laju panjat: 10 m/s
-Beban sayap: 606 kg/m²
-Power/mass: 235 W/kg


Persenjataan
-Radar-controlled Guns: 1 or 2 × 23 mm AM-23 autocannon in tail turret.
-Missiles:
Up to 15,000 kg (33,000 lb), including the Raduga Kh-20, Kh-22, Kh-26, and Kh-55 air-to-surface missile.
Operator: Union Soviet, Russia, Ukraina



5. Tupolev Tu-160 "BLACKJACK"







Tupolev Tu-160 (kode NATO:Blackjack), merupakan pesawat pembom berat strategis supersonik bersayap ayun. Tu-160 jug merupakan pesawat penempur terbesar, pesawat supersonik terbesar, dan pesawat sayap-ayun terbesar yang pernah dibuat. Selain itu, Tu-160 juga memiliki berat lepas landas terberat dari pesawat tempur yang ada. Masuk dinas pada 1987,Tu-160 merupakan pesawat pembom strategis terakhiryang dirancang untuk Soviet. Produksinya masih dalam jumlah terbatas, yaitu setidaknya saat ini ada 16 buah pesawat dalam armada AU Rusia.

Spesifikasi
Karakteristik:
-Crew:
4 (pilot, co-pilot, bombardier, defensive systems operator)
-Panjang: 54.10 m
-Lebar sayap:

  • Spread (20° sweep): 55.70 m
  • Swept (65° sweep): 35.60 m
-Tinggi:13.10 m
-Luas sayap:

  • Spread: 400 m²
  • Swept: 360 m²
-Berat kosong: 110.000 kg
-Berat terisi:267.000 kg
-Berat lepas landas maksimum: 275.000 kg
-Mesin: 4 x Samara NK-321 turbofans
  • Dorongan kering: 137.3 kN each
  • Dorongan dengan afterburner: 245 kN each
Kinerja
-Kecepatan maksimum:
Mach 2.05 (2,220 km/h, 1,200 knots, 1,380 mph) at 12,200 m
-Kecepatan jelajah: Mach 0.9
-Jarak jelajah: 12,300 km (7,643 mi) practical range without in-flight refuelling, Mach 0.77 and carrying 6 × Kh-55SM dropped at mid range and 5% fuel reserves
-Radius tempur: 7.300 km, 2.000 km at Mach 1.5
-Batas tertinggi servis: 15.000 m
-Laju panjat: 70 m/s
-Beban sayap: 742 kg/m
²
-lift-to-drag: 18.5-19, while supersonic it is above 6.
-Dorongan/berat: 0.37

Persenjataan
-Missilles:


  1. 12 RK-55 (AS-15 'Kent') cruise missiles
  2. 24 RKV-500B (AS-16 'Kickback') short-range attack missiles
-Bombs: provision for 16500 kg (36.376 Ib) of disposable stores carried in two lower-fuselage weapon bays and on hardpoints under the wing gloves; typical weapons are free-fall nuclear and/or HE bombs

Operator: Union Soviet (inactive) Russia, Ukraina (active)



Sumber:
(data)
-
http://en.wikipedia.org/wiki/Tu-16_Badger
-http://id.wikipedia.org/wiki/Tupolev_Tu-22
-http://id.wikipedia.org/wiki/Tupolev_Tu-22M
-http://en.wikipedia.org/wiki/Tupolev_Tu-95
-http://en.wikipedia.org/wiki/Tupolev_Tu-160

(foto)
-http://www.combataircraft.com/en/Military-Aircraft/Tupolev/TU-16-Badger/
-http://www.combataircraft.com/en/Military-Aircraft/Tupolev/TU-22-Blinder/
-http://www.combataircraft.com/en/Military-Aircraft/Tupolev/TU-22M-Backfire/
-http://www.combataircraft.com/en/Military-Aircraft/Tupolev/TU-95-Bear/
-http://www.combataircraft.com/en/Military-Aircraft/Tupolev/TU-160-Blackjack/

Kamis, 02 Juni 2011

Iwan Fals - Celoteh Camar Tolol dan Cemar

Api menjalar dari
sebuah kapal
Jerit ketakutan
Keras melebihi
gemuruh gelombang
Yang datang
Sejuta lumba lumba
mengawasi cemas
Risau camar membawa
kabar
Tampomas terbakar
Risau camar memberi
salam
Tampomas Dua
tenggelam
Asap kematian
Dan bau daging
terbakar
Terus menggelepar
dalam ingatan
Hatiku rasa
Bukan takdir tuhan
Karena aku yakin itu
tak mungkin
Korbankan ratusan
jiwa
Mereka yang belum
tentu berdosa
Korbankan ratusan
jiwa
Demi peringatan
manusia
Korbankan ratusan
jiwa
Mereka yang belum
tentu berdosa
Korbankan ratusan
jiwa
Demi peringatan
manusia
Bukan bukan itu
Aku rasa kita pun tahu
Petaka terjadi
Karena salah kita
sendiri
Datangnya
pertolongan
Yang sangat
diharapkan
Bagai rindukan bulan
Lamban engkau
pahlawan
Celoteh sang camar
Bermacam alasan
Tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya
terlihat
Jilat api dan jerit
penumpang kapal
Tampomas sebuah
kapal bekas
Tampomas terbakar di
laut lepas
Tampomas tuh
penumpang terjun
bebas
Tampomas beli lewat
jalur culas
Tampomas hati siapa
yang tak panas
Tampomas kasus ini
wajib tuntas
Tampomas koran
koran seperti amblas
Tampomas
pahlawanmu kurang
tangkas
Tampomas cukup
tamat bilang naas