Air Force One merupakan nama panggilan (callsign) bagi setiap pesawat USAF (United States Of Air Force - Angkatan Udara Amerika Serikat) yang menangkut Presiden Amerika. Secara umum istilah ini lebih mengacu pada pesawat Angkatan Udara yang benar-benar dirancang & dibangun khusus untuk menangkut Presiden. Pesawat ini juga merupakan simbol bagi kepresidenan Amerika Serikat & kekuatannya.
Presiden Franklin D. Roosevelt adalah presiden yang pertama terbang dalam sebuah pesawat saat dia menjabat. Ia menaiki pesawat Boeing 314, menuju Maroko untuk menghadiri Konferensi Casablanca, saat PD II.
Ide untuk memilih pesawat militer tertentu untuk dijadikan pesawat angkut khusus presiden muncul pada 1943. Para pejabat USAAF (United States Army Air Force) - cikal bakal/pendahulu USAF yang sekarang - khawatir karena mengandalkan pesawat maskapai komersial untuk keperluan menangkut presiden. Pesawat yang pertama kali ditunjuk adalah pesawat C-87A VIP, kemudian dimodifikasi untuk pesawat angkut VIP kepresidenan. Pesawat dengan nomor 41-24159, diberi nama Guess Where II, sejatinya diperuntukkan membawa presiden F.D. Roosevelt dalam perjalanan internasionalnya. Namun atas peninjauan ulang terhadap pesawat ini oleh Secret Service, membuat pesawat ini ditolak sebagai pesawat angkut presiden karena banyak catatan-catatan buruk terhadap pesawat ini. Guess Where II kemudian digunakan untuk mengangkut anggota senior pemerintahan Roosevelt dalam berbagai perjalanan. Pada Maret 1944, Guess Where II ditumpangi Eleanor Roosevelt pada tur ke beberapa negara Amerika Latin. The C-87 di-scrap pada tahun 1945.
Secret Service kemudian mengkonfigurasi C-54 Skymaster untuk angkut kepresidenan. Karena versi militer maka dinamai VC-54C dengan nickname Sacred Cow, diberi fasilitas berupa tempat tidur, telepon radio, serta sebuah elevator/lift yang dapat ditarik untuk mengangkat F.D. Roosevelt di kursi rodanya. Pesawat ini hanya digunakan sekali, yakni mengangkut F.D. Roosevelt ke Konferensi Yalta pada Februari 1945.
VC-25C |
VC-25C |
Setelah wafatnya F.D. Roosevelt pada musim semi 1945, jabatan Presiden AS dipegang oleh Harry S. Truman. Pesawat presiden pun juga ikut diganti. Truman mengganti VC-54C dengan C-118 Liftmaster (menjadi VC-118C) yang diberi nama "Independence". Ini adalah pesawat pertama yang berperan sebagai Air Force One dengan eksterior-kepala elang botak yang dicat pada bagian hidung pesawat.
VC-118 |
VC-118 |
Pada masa pemerintahan Eisenhower, digunakan 4 pesawat, pesawat yang digunakan adalah 2 pesawat C-121 Constellations (versi militer: VC-121E) yang diberi nama Columbine II & Columbine III oleh Mamie Eisenhower. Lalu ada 2 Aero Commander yang menjadikannya sebagai pesawat terkecil yang dijadikan Air Force One. Teknologi yang ditambahkan ke dalam Air Force One oleh Eisenhower adalah air-to-ground telephone dan an air-to-ground teletype machine.
VC-121 Columbine III |
Aero Commander U-4B |
Air Force One kemudian beralih menggunakan pesawat jet, yakni pesawat C-137 Stratoliner, merupakan versi militer Boeing 707-320, yang didesain khusus untuk pesawat kepresidenan Amerika Serikat, yaitu versi militer dari C-137, VC-137C SAM 26000 (Special Air Mission, tail number 26000). VC-137C banyak mengangkut presiden-presiden AS, mulai J.F. Kennedy, L.B. Johnson, Nixon, Ford, Carter, Reagan, George H.W. dan Clinton. Pada 1972, dibuat pula model pesawat yang sama namun berbeda tail number, yakni VC-137C SAM 27000 (Special Air Mission, tail number 27000). SAM 27000 menggantikan SAM 26000 sebagai sarana utama angkut presiden, namun SAM 26000 tetap digunakan sebagai pesawat cadangan. SAM 27000 pernah dinaiki oleh presiden Nixon, Ford, Carter, Reagan. SAM 26000 & 27000 sama-sama dipensiunkan pada 1998.
VC-137 SAM 26000 |
VC-137 SAM 27000 |
Pada 1985, pesawat VC-137 SAM 26000 & 27000 masing-masing telah bekerja selama 23 & 13 tahun, USAF pun mulai memikirkan untuk penggantinya. Kemudian dikeluarkanlah The Request Proposal, yang berisi persyaratan bahwa pesawat harus memiliki setidaknya 3 mesin dan bisa terbang tanpa pengisian ulang bahan bakar kurang lebih sejauh 6.000 mil (9.700 km). Proyek ini pun diikuti oleh Boeing dengan B 747 dan McDonnell Douglas dengan DC-10. Akhirnya proyek ini dimenangkan oleh Boeing dengan 747-nya.
Pesawat ini dibuat selama masa pemerintahan Ronald Reagan (1981-1989). Reagan memesan 2 pesawat Boeing 747 yang identik untuk menggantikan Boeing 707 yang ia gunakan untuk transportasi.
Boeing 747 yang dibuat khusus untuk Air Force One, diberi kode desainasi VC-25A. Kedua pesawat tersebut selesai dibuat pada 1986, dan terbang pertama kali 1987. Desain interior didesain oleh Ibu Negara Nancy Reagan. Namun pesawat tersebut baru dikirimkan pada 1990 karena ada masalah pada interior kabel untuk sistem komunikasi, yakni pada masa pemerintahan George H.W. Bush. Kedua pesawat tersebut diberi tail number 28000 & 29000.
Pesawat ini memiliki fasilitas-fasilitas caanggih dan mewah, bahkan dilengkapi teknologi anti radiasi nuklir dan anti EMP (electromagnetic pulse). Pesawat ini dikelola oleh 89th Airlift Wing, berpangkalan Andrews AFB, Maryland.
VC-25 28000 |
VC-25 29000 |
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Air_Force_One
http://www.nationalmuseum.af.mil/factsheets/factsheet.asp?id=572
image.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar