KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bespaznosti-Комите́т Госуда́рственной Безопа́сности) adalah nama badan intelijen Uni Soviet dari tanggal 13 Maret 1954 sampai tanggal 6 November 1991. Cikal bakalnya sudah ada sejak 1917. Saat itu organiasinya bernama Tjseka, dipimpin seorang Belarus, Felix Dzerzhinsky. Terdiri 31.000 orang-orang bersenjata. Fungsinya melawan kaum Bolshevik yang dipimpin Lenin. Saat meletus perang saudara Rusia yang dimenangkan Bolshevik, Tjseka pun dibubarkan Lenin. Ia tahu betul, Tjseka memiliki cara kerja yang bermanfaat untuk melancarkan kekerasan secara rahasia, memanfaatkan teknik Tjseka dengan mendirikan GPO, sebuah polisi rahasia, dan menjadi bagian dari Komisariat Rakyat Dalam Negeri (NVKD), sehingga mempunyai kedudukan cukup berwibawa. Felix secara terang-terangan mengecam Lenin karena sikapnya tersebut, kemudian Felix meninggal secara misterius.
Felix Dzerzhinsky
Lenin
Kekuasaan Lenin makin absolut. GPO dan NVKD sangat efektif digunakan untuk menyingkirkan lawan-lawan politiknya ataupun yang berlawanan dengan kebijakan Lenin. Akibat ulahnya sekitar 50 juta warga Rusia tewas. Jumlahnya setara dengan korban PD II. Korbannya meliputi seluruh kalangan di warga Rusia. Termasuk kepala NVKD, Genich Jagoda dan Nikolai Jezjof. Dinas polisi rahasia Rusia berganti nama menjadi NKGB th. 1945. NKGB berubah menjadi MGB (Kementrian Keamanan Negara), dikepalai Lavrentia Beria. Karier Beria menanjak di kalangan Partai Komunis Rusia. Ia kemudian menjadi anggota Politburo & pengurus harian Uni Soviet. Setelah Stalin wafat, karirnyayang sedemikian besar menjadi senjata makan tuan baginya. Beria dianggap sebagai mata-mata Inggris dan dijatuhi hukuman mati tahun 1953. MGB berubah nama menjadi KGB, 13 Maret 1954.
Pasca PD II & Perang Dingin, peran KGB bagi Soviet sangatlah besar. Prinsip KGB merupakan "pedang dan perisai" bagi kejayaan Partai Komunis Uni Soviet. Anggotanya dipilih secara ketat dan ditempatkan seluruh wilayah kekuasaan Soviet. Agen KGB juga beroperasi di luar negeri, dengan anggotanya terdiri dari pejabat diplomatik. Bahkan maskapai penerbangan utama di Rusia, Aeroflot, juga didaulat untuk menjalani tugas rahasia untuk mengintai fasilitas-fasilitas rahasia yang sengaja dilewatinya. Dan ketika disergap oleh pesawat tempur, mereka mangaku tersesat dan minta dituntun.
Lambang maskapai Aeroflot
Pesawat Aeroflot dengan livery lama
Strategi KGB mengandalkan jumlah agennya yang banyak, 375.000 agen. Cara kerja agennya dikenal urak-urakan, kehadiran mereka sering menyolok. Negara-negara Barat merasa jengkel. Untuk mengatasinya, mereka mengusir agen KGB dengan cara mempersona non grata-kan (dicurigai sebagai mata-mata asing). Cara kerja tersebut berubah ketika Yuri Andropov memimpin KGB (1967-1981), menjadi lebih halus sekaligus lebih berbahaya. Agennya dituntut mampu menyadap informasi sebanyak mungkin dengan cara yang betul-betul rahasia. Namun pada masa itu, menjadi agen KGB merupakan sesuatu yang istimewa. Mendapat upah yang tinggi (lebih-lebih terhadap standar hidup Soviet saat itu),hidup mewah, bisa dkirim ke luar negeri, serta dapat memperoleh informasi berlebih di Uni Soviet
Ketika Gorbachev berkuasa era 1990-an, karena era keterbukaan yang dihembuskan Gorbachev, membuat Soviet runtuh di tahun 1991, juga membuat KGB kelabakan sampai pemimpinnya pada waktu itu, Vladimir Kryuchkov melakukan kudeta namun digagalkan. KGB merubah nama menjadi FSB (Federalnaya Sluzhba Bezopasnosti). Perubahan itu sesuai dengan Rusia yang wilayahnya terbagi atas negara-negara federasi. Cara kerjanya masih sama, namun sesuai zamannya, para agen harus lebih pintar.
Pasca Uni Soviet bubar, nama KGB masih dipakai di Belarus (salah satu pecahan Soviet), dimana Felix Dzerzhinsky (pencetus cikal bakal KGB) dilahirkan dan diberi gelar pahlawan. Pemimpin Rusia pernah ada yang bekerja di KGB, seperti Vladimir Putin dan Yuri Andropov.
Markas besar KGB ada di Lubyanka Square, Moskow.
Yuri Andropov, pemimpin Uni Soviet yang pernah menjadi kepala KGB
Vladimir Putin, pemimpin Rusia yang pernah menjadi agen KGB
Markas Besar KGB di Lubyanka Square, Moscow
Berikut ini struktur KGB(FSB) :
-First Chief Directorate (biro yang menangani operasi luar negeri)
-Second Chief Directorate (counter intelligence, politik dalam negeri, dan warga asing di Rusia)
-Third Chief Directorate (bekerja untuk kepentingan militer Rusia)
-Fourth Directorate (keamanan transportasi)
-Fifth Directorate (bertanggung jawab terhadap keamanan nasional)
-Sixth Directorate (kontra intelijen ekonomi)
-Seventh Directorate (pengintaian bagi warga Rusia dan asing)
-Eighth Chief Directorate (memonitor komunikasi ke luar negeri, pemecahan kode rahasia, dan lainnya)
-Ninth Directorate (pasukan khusus untuk menjaga fasilitas penting seperti nuklir, pejabat tinggi, dan lainnya, terdiri 40.000 personil militer)
-Fifteenth Directorate (penjaga keamanan fasilitas pemerintah)
-Sixteenth Directorate (dinas penyadapan telepon secara rahasia)
-Borders Guard Diectorate (pasukan penjaga perbatasan, terdiri 245.000 personil militer)
-Operation and Technology Directorate (departemen rahasia untuk membuat senjata rahasia)
Sumber :
-Edisi Koleksi ANGKASA No. LVI, MENGUAK TABIR OPERASI INTELEJEN & SPIONASE, Th.2009 -id.wikipedia.org
Published with Blogger-droid v1.6.7