Minggu, 22 Januari 2012

Airbus A400M



Airbus A400M, atau yang biasa dikenal sebagai Atlas, merupakan pesawat angkut militer multi-nasional dengan 4 mesin turboprop. Didesain oleh Airbus sebagai pesawat angkut taktis dengan kemampuan strategis. T penerbangan perdananya, awalnya direncanakan untuk tahun 2008, berlangsung pada 11 Desember 2009 di Seville, Spanyol.

Airbus A400M sedang dalam tes penerbangan. Total pesawat yang dipesan adalah 174 pesawat dari 8 negara pada Juli 2011. Airbus Military berharap untuk mengirim pesawat pesanan di awal 2013.

Proyek dimulai sebagai grup FIMA (Future International Military Airlifter) dibentuk di tahun 1982 oleh Aérospatiale, British Aerospace (BAe), Lockheed, dan Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), tujuannya untuk membuat pesawat menggantikan C-130 Hercules dan Transall C-160. A400M diposisikan sebagai pesawat ukuran menengah antara Lockheed C-130, dan Boeing C-17. Awalnya mesin turboprop Snecma M138 (dibuat berdasarkan M88 core) dipilih sebagai mesin untuk A400M. Namun Airbus mengeluarkan request fo proposal (RFP) baru, yang mana setelah Pratt & Whitney Kanada dengan PW180 dan Europrop Internasional menjawab; yang kemudian adalah sebuah desain baru. Airbus lebih memilih mesin PWC. Namun karena ada gangguan politik, mengakibatkan pilihan jatuh pada Europrop TP400-D pada 6 Mei 2003.



Negara-negara mitra -Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Inggris, Turki, Belgia, dan Luksemburg -menandatangani perjanjian pada Mei 2003 untuk membeli 212 pesawat. Perakitan A400M di pabrik Seville milik EADS Spanyol dimulai pada kwartal pertama tahun 2007. Airbus merencanakan untuk merakit 30 pesawat per tahun. Komponen perakitan yang besar didatangan oleh pesawat pengangkut Airbus Beluga. Empat buah mesin untuk uji coba penerbangan telah didatangkan akhir Februari 2008 untuk A400M pertama. Pengujian struktural statis pada pengujian airframe A400M dimulai pada 12 Mei 2008 di Spanyol.



Spesifikasi (Airbus A400M)
Kru : 3 atau 4 (2 pilot, 3rd optional, 1 loadmaster)
Kapasitas : 37,000 kg (81, 600 lb)
-116 lengkap dengan pasukan / penerjun payung,
-mampu disertai 66 tandu dengan 25 personil medis
Panjang : 45. 1 m (148 ft 0 in)
Lebar sayap : 42.4 m (139 ft 1 in)
Tinggi : 14.7 m (48 ft 3 in)
Berat kosong : 76,500 kg (168, 654 lb) ; Berat operasional [75]
Berat maks. Lepas landas: 141,000 kg (310, 852 lb)
Kapasitas bahan bakar : 50, 500 kg (111 ,330 lb) tangki internal
Berat maks. Mendarat : 122,000 kg (268, 963 lb)
Mesin : 4 × Europrop TP400- D6 [76] turboprop, masing-masing 8,250 kW (11, 060 hp )
Baling-baling : 8- bladed, 5.3 m (17 ft 5 in) diameter

Kecepatan jelajah : 780 km /h (480 mph ; 420 kn) (Mach 0.68 -0 .72)
Initial cruise altitude : at MTOW: 9, 000 m (29, 000 ft)
Jangkauan : 3, 298 km (2, 049 mi ; 1, 781 nmi) at max payload (long range cruise
speed; reserves as per MIL- C-5011 A)
-Jangkauan dengan muatan 30 ton : 4,540 km (2 ,450 nmi)
-Jangkauan dengan muatan 20 ton : 6,390 km (3 ,450 nmi)
Ferry range : 8,710 km (5 ,412 mi ; 4,703 nmi)
Ketinggian maks. : 11, 300 m (37, 073 ft)
Jarak lepas landas taktis : 980 m (3 ,215 ft) (aircraft weight 100 tonnes, soft
field, ISA, sea level)
Jarak pendaratan taktis : 770 m (2 ,526 ft) (as above)
Turning radius (ground) : 28.6 m

Manufaktur : Airbus Military
Status : under development, in flight testing.



Sumber : en.wikipedia.org
Published with Blogger-droid v1.6.7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar